Suara.com - Pemain Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu baru saja berpulang. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta pada Kamis (31/10/2019) sekitar pukul 22.11 WIB.
Menurut hasil diagnosa dokter, Alfin meninggal lantaran sakit encephalitis (infeksi otak) dengan hipoalbumin. Pemain jebolan SKO Ragunan tersebut cukup lama mendapat perawatan di Jakarta sebelum menghembuskan napas terakhir.
Jenazah Alfin pun kini telah diterbangkan ke Tulehu pagi tadi. Pemain berusia 15 tahun itu diterbangkan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sebelumnya, Alfin merupakan penggawa Timnas Indonesia U-16 yang tampil dia ajang Piala AFF U-15 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Di bawah arahan pelatih Bima Sakti, ia beserta penggawa skuat Garuda Asia berhasil meraih hasil positif.
Di ajang Piala AFF, Alfin berhasil finis di posisi ketiga. Sementara pada Kualifikasi Piala Asia, ia membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020 yang akan digelar di Bahrain pada 16 September - 3 Oktober tahun depan.
Yang cukup membanggakan, Alfin juga turut mencetak gol kemenangan Indonesia atas Filipina dengan skor 4-0 di ajang Kualifikasi Piala Asia. Ia mencetak gol ketiga di menit ke-52 lewat tendangan keras kaki kanan dari sudut sempit sehingga tak mampu dihalau kiper Filipina.
Selepas membela Timnas Indonesia di dua ajang tersebut, Alfin memutuskan pulang ke Tulehu pada 24 September 2019. Setibanya di bandara, ia lantas mengeluh sakit pada bagian kepala.
Sehari berselang, sang ibunda langsung memeriksakan Alfin ke Puskesmas terdekat. Setekah itu tak ada tanda-tanda aneh menyerang.
Namun, sehari kemudian, tepatnya pada 26 September, gempa besar berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Ambon. Akibat bencana tersebut, Alfin beserta keluarga sempat mengungsi di tenda sederhana.
Selama tinggal di pengungsian, kondisi Alfin ternyata semakin memburuk. Bahkan, ia dilaporkan tak mau makan hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit pada 29 September.
Setelah dilakukan perawatan, kondisi Alfin tak kunjung membaik. Kabar itu pun akhirnya tercium oleh PSSI, dan tak lama kemudian ia diterbangkan ke Jakarta untuk mendapat perawatan lebih intensif pada 7 Oktober.
Namun takdir berkata lain, alih-alih sembuh, Alfin justru menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta pada Kamis (31/10/2019) sekitar pukul 22.11 WIB. Kabar duka itu pun sontak membuat jajaran pelatih Timnas, seperti Bima Sakti, Fakhri Husaini, hingga Indra Sjafri merasa terkejut dan mengirimkan doa untuk Alfin agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
''Innalillahi wainnailaihi rojiun...selamat jalan Alfin semoga husnul khotimah, terimakasih atas perjuanganmu buat bangsa ini," tulis Bima di akun Instagramnya.
"Kau telah berjuang tanpa kenal lelah, tanpa rasa takut sedikitpun seperti pesan kedua orang tuamu, jasamu pasti kami kenang dan meneruskan cita-citamu agar timnas kedepan bisa lebih baik lagi, Aamiin YRA," lanjutnya.
Demikian juga pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini. ''Keluarga Besar Timnas U19 mengucapkan turut berduka yang mendalam atas wafatnya adik kita pemain Timnas U15 Alfin Farhan Lestaluhu. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikanNya kesabaran, ketabahan,'' tulisnya.
Tak ketinggalan, Indra Sjafri juga turut mengungkapkan bela sungkawa. ''Innalillahiwainnailaihi rhojiun. Telah meninggal dunia Alvin (Pemain Timnas U-16) semoga husnul khotimah dan keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran, Aamiin Yaa rabbalalamin,'' tulisnya.
"gol" - Google Berita
November 01, 2019 at 11:43AM
https://ift.tt/2WvdkPO
Kronologi Berpulangnya Alfin, Cetak Gol Indah hingga Jadi Korban Gempa - Suara.com
"gol" - Google Berita
https://ift.tt/2OwX3b3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kronologi Berpulangnya Alfin, Cetak Gol Indah hingga Jadi Korban Gempa - Suara.com"
Post a Comment