Barcelona berstatus sebagai juara bertahan dan menghadapi Chelsea di Camp Nou, 24 April 2012. Chelsea datang dengan membawa keunggulan 1-0 dari Stamford Bridge. Namun keunggulan itu tidak membuat Chelsea tenang seiring keganasan Barcelona di kandang.
Barcelona benar-benar menggempur pertahanan Chelsea sejak laga dimulai. Kiper Chelsea, Petr Cech berhasil membendung tembakan Lionel Messi dari jarak dekat dan menggagalkan sejumlah peluang lainnya.
Namun ketangguhan Cech buyar setelah Busquets membobol gawang Chelsea di menit ke-35. Busquets dengan mudah meneruskan umpan silang matang di muka gawang.
Petaka bagi Chelsea datang di menit ke-37 setelah John Terry mendapat kartu merah karena melanggar Alexis Sanchez. The Blues harus bermain dengan 10 orang pemain di pengujung babak pertama.
Barcelona menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-43 lewat Andres Iniesta. Iniesta dengan tenang meneruskan sodoran bola dari Messi.
 Fernando Torres kesulitan beradaptasi di Chelsea. (AFP/GLYN KIRK) |
Tertinggal 0-2 dari Barcelona di Camp Nou dengan kondisi harus bermain dengan 10 pemain, Chelsea seolah menjalani mission impossible. Namun The Blues pada akhirnya mampu membungkam raut-raut gembira pendukung Barcelona yang sudah terlihat begitu jelas jelang akhir babak pertama.
Barcelona yang sudah di atas angin mendadak dikejutkan oleh gol Ramires di masa injury time babak pertama. Umpan terobosan Frank Lampard membuat Ramires lepas dan membawa bola di kotak penalti Barcelona.
Keputusan Victor Valdes untuk mencoba maju berbuah fatal karena hal itu memudahkan Ramires yang melepaskan tembakan lob ke gawang.
Meski unggul 2-1, Barcelona terancam tidak lolos karena kalah dalam gol agresivitas tandang melawan Chelsea. Hal itu yang membuat Barcelona menggempur Chelsea habis-habisan di babak kedua.
Chelsea sudah memikirkan cara bertahan mati-matian di babak kedua namun pelanggaran Didier Drogba pada Cesc Fabregas berbuah penalti. Messi yang bertindak sebagai eksekutor hanya membuat bola menerpa mistar gawang hingga skor 2-1 masih bertahan.
Chelsea terus menumpuk pemain di kotak penalti. Namun di menit ke-80, Roberto Di Matteo memutuskan menurunkan Fernando Torres untuk menggantikan Didier Drogba.
Torres yang turun di lapangan hari itu adalah Torres yang masih bermasalah dengan ketajamannya di Chelsea. Penyerang asal Spanyol itu seolah kehilangan kesaktiannya sejak menggunakan kostum 'The Blues' setahun sebelumnya.
Saat Cech mati-matian menepis tendangan Messi dan Javier Mascherano, Torres sempat turun membantu pertahanan. Namun kemudian Torres ada di garis tengah lapangan tanpa dikawal pemain Barcelona yang sudah tak fokus bertahan.
Torres menerima bola tanpa kawalan di tengah lapangan dan berlari ke kotak penalti Barcelona. Valdes yang coba mengadang Torres berhasil digocek dan Torres pun menendang bola ke gawang yang telah kosong.
 |
Messi tertunduk di Camp Nou hari itu. Barcelona yang disebut sebagai tim terbaik di Eropa saat itu harus tersingkir di tangan Chelsea. Chelsea akhirnya meneruskan perjalanan menjadi juara dengan mengalahkan Bayern Munchen lewat adu penalti di babak final.
Torres memang dinilai sebagai pembelian gagal Chelsea karena produktivitas golnya menurun drastis. Namun ketika Chelsea mengingat trofi Liga Champions yang mereka menangkan di tahun 2012, gol Torres di Camp Nou otomatis bakal selalu diingat. (ptr)
"gol" - Google Berita
April 24, 2020 at 05:58PM
https://ift.tt/2zmvwUc
Mengenang Torres yang Miskin Gol Singkirkan Barcelona - CNN Indonesia
"gol" - Google Berita
https://ift.tt/2OwX3b3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenang Torres yang Miskin Gol Singkirkan Barcelona - CNN Indonesia"
Post a Comment