London, Beritasatu.com - Chelsea memetik kemenangan dramatis 2-1 ketika bertandang ke markas Arsenal dalam laga pekan ke-20 Premier League di Stadion Emirates, London, Minggu (29/12/2019). Chelsea semoat tertinggal setelah Pierre Emerick Aubameyang melesakkan gol pada pada menit ke-13. Namun dua gol yang dilesakkan Jorginho dan Tammy Abraham dalam jarak empat menit mengantar Chelsea meraih tiga poin di kandang lawan.
Kedua tim sama-sama memburu kemenangan demi kebangkitan setelah dalam laga sebelumnya tak mendapat hasil memuaskan. Manajer anyar Arsenal Mikel Arteta mengusung formasi 4-2-3-1.
Pelatih asal Spanyol ini memasang Alexandre Lacazette sebagai penyerang tunggal. Dia didukung Reiss Nelson, Mesut Oezil, Pierre-Emerick Aubameyang. Matteo Guendouzi dan Lucas Torreira berduet di depan empat bek.
David Luiz dan Calum Chambers menjaga jantung pertahanan didampingi Ainsley Maitland-Niles di kanan dan Bukayo Saka di sisi kiri. Sementara pisisi penjaga gawang tetap dipercayakan kepada Bernd Leno.
Di kubu Chelsea, manajer Frank Lampard mengusung formasi 3-4-2-1. Tammy Abraham ditugaskan menjadi striker tunggal di lini depan. Sementara Willian dan Mason Mount menopangnya.
Posisi sayap diisi Cesar Azpilicueta di kiri dan Emerson di kanan. Sementara di jantung lini tengah diisi N'Golo Kanté dan Mateo Kovacic.
Kepa Arrizabalaga tetap menjadi penjaga gawang utama. Dia dikawal tiga bek Antonio Ruediger, Kurt Zouma, dan Fikayo Tomori.
Saat laga baru berjalan 12 menit, Chelsea dikejutkan gol yang melesak di gawang mereka. Gol berawal dari sepak pojok. Calum Chambers memberikan umpan dan disambut sundulan oleh Aubameyang. Kiper Chelsea, Kepa tak mampu mencegah bola merobek jala gawangnya.
Pada menit ke-23, Arsenal harus melakukan pergantian pemain. Bek Arsenal Calum Chambers harus ditarik keluar lantaran mengalami cedera. Arteta kemudian memasukkanShkodran Mustafi sebagai penggantinya.
Demi menambah daya gedor serangan, Lampard memutuskan menarik Emerson dan memasukkan Jorginho pada menit ke-34. Tiga menit kemudian, mereka memiliki peluang melalui César Azpilicueta. Memanfaatkan umpan silang Willian, dia menanduk bola dari tengah kotak penalti. Namun bola hasil sundulannya melenceng ke sisi kiri.
Arsenal memang unggul dalam penguasaan bola di babak sebelum jeda ini. Mereka menguasai 53 persen penguasaan bola sementara Chelsea hanya 47. Chelsea berupaya menyamakan kedudukan, namun hingga babak pertama usai Arsenal tetap memimpin 1-0.
Chelsea nyaris menyamakan kedudukan tak lama setelah babak kedua dimulai. Menyusul kemelut di depan gawang, N'Golo Kante melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti. Namun bola hasil tendangannya melenceng.
Pada menit ke-64, giliran Tammy ABraham mengancam gawang Arsenal. Dia melepaskan tendangan dari sisi kiri kotak penalti memanfaatkan umpan Azpilicueta. Namun bola berhasil diblok Bernd Leno.
Bencana bagi Arsenal terjadi 10 menit terakhir pertandingan. Arsenal menyamakan kedudukan pada menit ke-83 melalui gol yang dilesakkan Jorginho. Bola berasal dari tendangan bebas yang dieksekusi Mason Mount. Kiper Bernd Leno berupaya mencegah bola lewat namun gagal.
Jorginho yang sudah berada di depan gawang dengan mudah menceploskan bola ke gawang. Wasit sempat meminta bantuan video assistand referee (VAR) karena Jorginnho diduga terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap Lucas Torreira. Namun VAR menentukan bahwa gol tersebut sah. Skor pun berubah 1-1.
Saat penonton mengira kedudukan akan imbang hingga akhir pertandingan, Tammy Abraham berhasil menjebol gawang Arsenal pada menit ke-87.
Gol berawal dari serangan balik yang dilakukan Chelsea. Abraham membawa bola bingga mendekati gawang Arsenal. Dia sempat mengoper bola oleh Willian yang membawa bola ke kotak penalti. Willian kembali mengirim bola ke Abraham. Oleh striker muda itu bola dikuasai sebentar lalu melepaskan tendangan. Bola pun lewat di antara dua kaki Bernd Leno dan mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk tim tamu.
Skor 2-1 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga pertandingan usai. Chelsea pun menyabet kemenangan ke-11 mereka musim ini. Sementara Arsenal harus rela menelan kekalahan keenam dan belum bisa beranjak dari urutan ke-12 dengan koleksi 24 poin.
Sementara bagi manajer anyar Arsenal Mikel Arteta, kekalahan ini berarti dirinya belum mampu membawa tim asuhannya meraih kemenangan dalam dua pertandingan. Dalam laga perdananya menangani Arsenal, Arteta hanya membawa timnya imbang 1-1 di kandang Bournemouth.
Susunan pemain:
Arsenal (4-2-3-1): 1 Bernd Leno; 15 Ainsley Maitland-Niles, 21 Calum Chambers (20 Shkodran Mustafi 23), 23 David Luiz, 77 Bukayo Saka; 29 Matteo Guendouzi, 11 Lucas Torreira; 24 Reiss Nelson (19 Nicolas Pepe 86), 10 Mesut Oezil (28 Joe Willock 76), 14 Pierre-Emerick Aubameyang; 9 Alexandre Lacazette.
Chelsea (3-4-2-1): 1 Kepa Arrizabalaga; 2 Antonio Rüdiger, 15 Kurt Zouma, 29 Fikayo Tomori (48 Tariq Lamptey 59); 28 César Azpilicueta, 7 N'Golo Kanté, 17 Mateo Kovacic (20 Callum Hudson-Odoi 70), 33 Emerson (5 Jorginho 34); 10Willian, 19 Mason Mount; 9 Tammy Abraham.
"gol" - Google Berita
December 29, 2019 at 11:10PM
https://ift.tt/2F4QRRO
Dua Gol dalam 4 Menit Bawa Chelsea Menang di Kandang Arsenal - BeritaSatu
"gol" - Google Berita
https://ift.tt/2OwX3b3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Gol dalam 4 Menit Bawa Chelsea Menang di Kandang Arsenal - BeritaSatu"
Post a Comment